Teknik Ampuh Cegah Suami Selingkuh
Selingkuh itu indah atau selingan indah, keluarga utuh. Begitu ungkapan sebagian orang memahami perselingkuhan. Selingkuh bak kilasan blitz jepretan paparazzi yang menyilaukan, menjadi sorotan sesaat, serasa selebriti sejagat, indah, namun sementara. Efeknya gemerlapan, namun membutakan.
Akan tetapi, sebaliknya, bagi korban perselingkuhan, diselingkuhi rasanya sangat pahit dan menyakitkan hati. Pun demikian, perselingkuhan masih sangat populer, baik secara emosional maupun fisik. Don-David Lusterman, seorang psikolog, menyatakan bahwa rata-rata perempuan terlibat dalam perselingkuhan emosional, sedangkan laki-laki pada fisiknya.
Beragam alasan telah menyebabkan terjadinya perselingkuhan. Faktor utama selingkuh adalah predisposisi kepribadian di mana seseorang mempunyai keinginan seks yang besar atau afeksi terhadap pasangan hilang, terjadi deidealisme rumah tangga di mana niat awal berumah tangga keliru, dan terjadinya dekadensi moral. Ketiga faktor tersebut adalah sebuah abnormalitas. Jika itu terjadi pada seseorang maka ia termasuk pengidap kelainan itu.
Banyak suami yang selingkuh berdalih, dia pergi kepada wanita lain karena istrinya begini begitu, memiliki kekurangan ini dan itu. Mereka memiliki alasan pembenaran masing-masing, sekalipun mereka sendiri bukanlah suami yang sempurna atau tidak lebih mulia dari istrinya sendiri. Untuk menutupi perselingkuhannya, si suami biasanya banyak melakukan kebohongan.
Di sisi lain, terkadang perselingkuhan juga memiliki alasan karena faktor-faktor faktual dari si istri, misalnya karena istri terlalu dominan sehingga si suami merasa harga dirinya terinjak, istri cerewet sehingga si suami merasa tidak betah karena terlalu banyak dikomentari, istri berperilaku buruk, istri tidak mau menurut kepada suami, dan istri jarang ada di rumah ketika si suami membutuhkan kehadirannya.
Tentu penejalasannya tidak sesederhana yang kita bayangkan. Perselingkuhan merupakan hal yang kompleks yang mesti dipahami oleh kedua belah pihak. Perselingkuhan ibarat sebuah penyakit yang mesti diobati dengan mengikuti prosedur, mulai dari diagnosa, penentuan jenis penyakit, hingga menentukan obat yang tepat sesuai dosisnya. Pun demikian, sebagaimana pepatah “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Dengan demikian sebelum penyakit selingkuh menyerang rumah tangga Anda, segeralah membuat antisipasi pencegahan.
Bagaimanakah caranya? Buku Agar Suami Tak Selingkuh! ini akan memberikan kunci-kuncinya secara mudah. Ibnu Shaby telah menyusun buku ini untuk Anda yang ingin menjaga keharmonisan keluarga Anda tetap utuh dan terjaga, tanpa ada hempasan godaan perselingkuhan sang suami.
Buku terbitan Laksana ini dibuka dengan sebuah pembahasan penyebab-penyebab pria beselingkuh agar setiap masing-masing bisa mengetahui kesalahan yang telah dilakukan. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan saran pendukung perselingkuhan sang suami, bentuk, dan ciri-ciri suami selingkuh agar istri bisa mendeteksi perselingkuhan suaminya dan akibat perselingkuhan.
Pada penghujung bab, dijelaskan cara menghadapi suami selingkuh dengan cara yang bijak dan santun, serta sebuah teknik-teknik ampuh agar suami tidak selingkuh.
0 comments:
Post a Comment