Wajah baru jalur Lintas Nagreg |
Jika anda melakukan perjalanan mudik melewati jalur selatan dari dan ke arah Garut maupun Tasikmalaya pada lebaran 2011 ini, anda akan menemukan sesuatu yang baru, yaitu wajah baru jalur Lingkar Nagreg. Sejak dulu kawasan tanjakan Nagreg selalu menjadi momok bagi pemudik jalur selatan setiap kali musim mudik lebaran tiba. Selain tanjakan yang curam dan panjang, kemacetan di kawasan ini juga diperparah dengan adanya percabangan jalur menuju ke Tasikmalaya dan Garut serta persimpangan rel kereta api yang berada di puncak perbukitan Nagreg.
Jalur Lintas Nagreg yang lewat dibawah rel kereta api cukup mengurangi kemacetan di kawasan ini |
Hal ini mendorong pemerintah membuka jalan baru yang dikenal sebagai Lingkar Nagreg sebagai solusi terhadap kemacetan parah di kawasan Nagreg yang kerap terjadi setiap musim liburan tiba. Lingkar Nagreg terpisah dari jalan Nagreg lama, arus lalu lintasnya dibuat searah dan tidak melewati persimpangan rel kereta api, walaupun masih cukup menanjak. Jarak jalur Lingkar Nagreg juga lebih panjang dibanding jalan Nagreg lama karena harus memutari perbukitan untuk mengurangi tingkat kecuraman tanjakan.
Sebenarnya jalur ini sudah dibuka sejak setahun yang lalu untuk mengurangi kemacetan pada arus mudik 2010, tapi belum begitu efektif dikarenakan kemiringan tanjakan masih agak curam, jadi banyak kendaraan yang mogok. Tetapi pada lebaran kali ini, jalur sepanjang 5,3 km yang telah dibuka sejak H-10 Idul Fitri 2011 itu cukup efektif dalam mengurangi kemacetan di kawasan Nagreg.
Hal ini disebabkan dalam setahun ini telah dilakukan perbaikan pada jalur tersebut secara terus menerus, diantaranya adalah mengurangi tingkat kemiringan jalan dari 18 persen menjadi 10 persen yang membuat kendaraan tidak begitu kepayahan saat melintasi jalur Lingkar Nagreg. Jalur ini beberapa waktu lalu memang cukup unik, walaupun kelihatannya tidak begitu menanjak seperti di jalan Nagreg lama tapi bisa membuat pengemudi harus memindahkan transmisi kendaraannya ke gigi terrendah.
Semi-tunnel yang terbuat dari beton |
Sumber : http://willylandscape.blogspot.com/2011/09/jalur-lingkar-nagreg-yang-pangling.html
0 comments:
Post a Comment